Samarinda – Berdasarkan hasil penelitian para ahli kesehatan, salah satu cara menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19 adalah dengan menerima vaksin.
Pemerintah pun mengimbau masyarakat agar dapat berpartisipasi menekan kasus penyebaran Covid-19 dengan melakukan dua tahapan vaksinasi.
Namun apa boleh buat, jumlah stok vaksin saat ini belum mampu menandingi total banyaknya masyarakat khususnya di Kota Samarinda.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda M Iksan menyayangkan hal ini. Pasalnya, pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan dua tahap vaksin yang akan diperuntukan kepada 1.238 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Samarinda. Namun hingga kini belum juga terwujud.
“Kalau kami sudah mengajukan kepada Dinas Kesehatan Kota Samarinda, tapi waktu itu tanggapannya stok vaksin memang tidak ada,” ungkap Iksan kepada awak media, Rabu (11/8/2021).
Kepala Lapas Narkotika Samarinda juga mengatakan jika telah mencoba berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan agar permohonan percepatan vaksinasi dapat disampaikan kepada Wali Kota Samarinda.
Karena bisa dikatakan bahwa dari 1.238 WBP Lapas Narkotika Samarinda, satupun belum pernah menyentuh vaksin Covid-19.
Sehingga pihaknya sangat mengharapkan perhatian pemerintah terhadap WBP, karena sebagian besar warga yang ditahan itu adalah Samarinda. Ia juga menyampaikan harapannya agar Lapas Narkotika Samarinda segera mendapat jatah vaksin Covid-19.