JAKARTA: Direktur Penerangan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi mengungkapkan, sebanyak 1.587 peserta siap mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur (Kaltim).
Jumlah tersebut, katanya, terungkap berdasarkan hasil penetapan ada 1.998 peserta dari 38 daerah yakni 1.587 peserta dan cadangan 431 peserta.
Peserta cabang lomba MTQ tergolong menjadi seni baca Alquran 294 peserta, Qira’at Alquran 160, Hapalan Alquran 298, Tafsir Alquran 125, Fahm Alquran 195 dan Syarh Quran 182.
“Seni kaligrafi Alquran 224 peserta, karya tulis ilmiah Alquran 59 peserta dan eksebisi seni Alquran 10 peserta,” katanya saat Technical Meeting dan Penetapan Peserta MTQ Nasional ke-30 di Auditorium KH M Rasjidi Kemenag, Selasa (20/8/2024).
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menegaskan, salah satu ekosistem terpenting dalam pelaksanaan MTQ adalah kepesertaan.
“Alhamdulillah kita sudah berhasil melakukan identifikasi dan seleksi. Insyaallah kita tetapkan peserta resmi yang akan berlomba pada event MTQ tingkat nasional yang sangat prestisius secara nasional,” tuturnya.
Ketua LPTQ Nasional itu juga mendoakan seluruh peserta MTQ yang sudah ditetapkan senantiasa sehat sampai pada pelaksanaan di Benua Etam.
Ia pun merasa sangat bersyukur karena semua proses sudah dilewati. Mulai persiapan peserta hingga seleksi, penetapan dewan hakim dan panitera, panitia pusat dan daerah penyelenggara sudah melakukan tugas secara maksimal.
“Sehingga tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan,” ujarnya.
Terkait kesiapan Kaltim sebagai tuan rumah, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengaku pihaknya terus melakukan update terkait kebutuhan dan kedatangan kafilah.
“Kami menyiapkan jadwal untuk penjemputan kafilah di Bandara APT Pranoto Samarinda, maupun Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain pameran MTQ juga dilaksanakan pameran halal food, seni budaya khasanah bangsa yang dikuti Brunei Darussalam dan Malaysia.
“Juga ada pameran kaligrafi internasional yang akan dikuti seniman kaligrafi dari 50 negara, sementara ada 20 dearah yang tidak ikut pameran,” lapornya.
Acara dihadiri Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al Quran dan Al Hadist Kemenag Dr Rijal Ahmad Rangkuti, seluruh Ketua LPTQ, Kepala Kanwil Kemenag dan Karo Kesra seluruh provinsi di Indonesia.(*)