Bontang– Langkah Dinas Perhubungan Kota Bontang (Dishub) yang akan membuka jalur penyeberangan Bontang-Palu-Mamuju dapat dukungan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Amir Tosina. Hal ini disampaikan saat di temui awak media di Sekretariat DPRD beberapa waktu lalu.
Menurutnya pembukaan jalur penyeberangan ini tentu bakal mempermudah mobilitas publik bepergian ke Palu dan Mamuju melalui jalur laut tanpa harus jauh-jauh ke Balikpapan.
“Jika langkah Dishub direalisasikan yang diangkut juga bukan warga Bontang saja warga Kutim dan Kukar sebab akan lebih dekat mengingat waktu dan biaya yang di butuhkan tidak sedikit jika harus ke Balikpapan atau Samarinda,” ujarnya.
Dirinya mendorong jalur ini dibuka secepatnya setelah hari raya Idul Fitri 2021. Karena ini di butuhkan masyarakat yang kemudian akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membantu perekonomian warga sekitar Pelabuhan Loktuan.
Sebagai informasi untuk membuka jalur ini, Dishub bekerja sama dengan pihak swasta yakni PT Sahabat Mulia Samarinda. PT. Sahabat Mulia akan menyediakan kapal cepat, yang bisa ditempuh perjalanan laut Bontang ke Palu sekitar 5 jam, dan Bontang Mamuju kurang lebih 8 jam.