SURAKARTA : Ketua Umum FKDK BPDSI Prof. Dr. Drs. H. Barullah Akbar, MBA mengungkapkan, ada tiga domain atau unsur yang bisa membuat Bank Pembangunan Daerah (BPD) bisa berlari kencang.
Ketiga domain tersebut yakni gubernur sebagai pemilik perusahaan, Kementrian Dalam Negeri sebagai Regulator dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Nah tiga unsur ini barangkali bisa menstimulir mendorong dewan komisaris maupun direksi untuk harmonisasi peraturan perundang undangan,” kata Prof Barullah yang juga Komisaris Utama Bank DKI ini.
“Sehingga sustainability struktur organisasi yang merupakan Governance Risk Control yang paling utama di lingkungan perbankan, dapat berjalan dengan lancar,” tambah Prof BA, sapaan akrabnya.
Hal itu disampaikan dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional di UNS Tower, Surakarta, Kamis (5/12/2024).
Seminar ini digelar Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) termasuk dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Seminar kali ini mengusung tema “Optimasi Peran Dewan Komisaris dalam Implementasi Market Conduct Dalam Rangka Perlindungan Konsumen BPDSI dan Leadership Program bagi Dewan Komisaris BPDSI”.
Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI menghadirkan sejumlah pembicara ternama diantaranya Dr. Friderica Widyasari Dewi, SE, MBA, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Serta para ahli di bidang perbankan. Seperti Drs. Horas Maurits Panjaitan dengan bahasan “Harmonisasi Regulasi BUMD Perbankan”.
Juga Edi Setiadi dengan bahasan “Membangun Pondasi, Memelihara Stabilitas dan Kesinambungan Kepemimpinan di BPD”.
Menurut Ketua Umum FKDK BPDSI, Prof Barullah Akbar, ini adalah even terakhir dalam menuntaskan program kerja di tahun 2024.
Tujuannya mengoptimalkan BPD dalam merespon Market Conduct atau perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUSK) dimana pengawasannya dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melindungi konsumen.
“Even ini juga untuk memperkuat kepemimpinan dan fungsi pengawasan dewan komisaris dalam mengawal BPD agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan di daerah masing-masing,” ujarnya.(*)