SAMARINDA : Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan kota majemuk sehingga pengembangan kota berkelanjutan jadi fokus utama pemerintah.
Dalam upaya pengembangan kota berkelanjutan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berhasil mendapat penghargaan Sustainable Cities and Communities di ajang Lestari Awards 2024.
Empat program Andi Harun menjadi alasan kuat Pemkot menjadi satu diantara tiga kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Pertama, Probebaya yang menjadi program unggulan Andi Harun untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) baik untuk sektor pendidikan, lingkungan maupun kesehatan.
“Masyarakat tak lagi jadi objek pembangunan, tapi mereka menjadi subjek pembangunan lingkungan tempat tinggal mereka,” kata Andi Harun di Samarinda, Sabtu (24/8/2024).
Kedua, program pengendalian banjir. Andi Harun yang baru menjabat selama 3,5 tahun sebagai Wali Kota Samarinda itu berhasil menekan dampak banjir Kota Tepian.
“Samarinda menerepkan pengendalian banjir untuk mencegah gangguan aktivitas ekonomi dan pelayanan publik. Mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal,” paparnya.
Ketiga, program kota tanpa kumuh yang digalakkan pemerintahan Andi Harun juga menorehkan catatan apik sebagai kota berkelanjutan.
Pemkot Samarinda berhasil menurunkan tingkat kekumuhan kota sebesar 70 persen sejak tahun 2020 dari total 539,18 hekatre kawasan kumuh di ibu kota Kaltim.
Keempat, program industri dan infranstruktur jadi alas penilaian Lestari Awards 2024 sehingga Pemkot Samarinda mendapatkan penghargaan sebagai kota berkelanjutan.
“Kami dalam menjalankan pembangunan, pemerintah melibatkan masyarakat untuk mewujudkan kota dan komunitas berkelanjutan,” pungkasnya.(*)