
Bontang-Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik minta kepada Pemkot Bontang segera ajukan anggaran untuk pembangun Uji KIR atau layanan pengujian kendaraan berkala.
Tidak tersedianya fasilitas KIR di Bontang , maka semua aktivitas pengujian kendaraan dialihkan ke Samarinda
Hal ini disampaikan Abdul Malik saat dihubungi awak medi melalui telepon seluler, Kamis (18/3/2021).
Saat ini ada 6000 kendaraan yang seharusnya dilayani untuk uji KIR yang merupakan pelayanan dasar.
“Ini bukan jumlah sedikit, kenapa tidak di Bontang saja biar lebih mudah, untuk apa di persulit,”tuturnya.
Dirinya menilai dengan ada pembangunan fasilitas uji KIR tersebut akan mempermudah masyarakat dan pada akhirnya berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD Kota Bontang.
“Namun pemerintah sampai saat ini tidak pernah membahas penganggaran pembangunan gedung uji KIR bersama dengan DPRD Bontang,” ungkapnya.
Ia mengatakan kedepannya pihaknya akan meminta Pemkot melalui pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Bontang, agar melakukan pembahasan pembangunan uji kendaraan.
“Karena penyediaan gedung KIR itu bukan perintah pusat, maupun pemerintah provinsi melainkan tanggung jawab pemerintah daerah,”pungkasnya.