
Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris minta duet pemimpin Kota Bontang yang baru memusatkan perhatian pada kebutuhan air masyarakat pesisir.
Bontang merupakan Kota Maritim, namun kehidupan nelayan yang ada di pesisir masih sangat jauh dari kesejahteraan.
“Kehidupan nelayan masih tertinggal, baik dari sisi pendidikan, pendapatan, serta keterjangkauan pelayanan,” kata Agus Haris saat ditemui awak media di Jalan Awang Long, Selasa (9/3/2021).
Pelayanan air bersih merupakan salah satu contoh keterjangkauan pelayanan yang disebabkan pemerintah tidak bersungguh-sungguh melakukan penetrasi pada pelayanan air bersih yang mungkin bisa diantar setiap hari.
“Ini perlu ditingkatkan pelayanan bagi masyarakat pesisir,” pintanya.
Menurutnya, sumbangsih para nelayan bagi kehidupan dalam penyediaan asupan ikan sangat besar.
Lantas mengapa pemerintah tidak mampu membantu para nelayan agar penyediaan alat tangkap ikan atau bahan bakar kapal dan air bersih mudah ditemukan.
“Sementara di darat kita mampu memfasilitasi kebutuhan umum,” ungkap Agus Haris.
Sebagai informasi, masyarakat pesisir sejauh ini masih mengonsumsi air galon dengan harga per galon Rp5000. Hal ini menjadi keluhan masyarakat pesisir.
Dirinya berharap pemerintahan yang baru mampu memberikan pelayanan maksimal terutama dalam pemberian air bersih bagi warga pesisir
“Saya harap pemerintahan yang baru nanti mampu memaksimalkan bantuan pelayanan kepada warga pesisir, terutama air bersih,” pungkasnya.