Bontang – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Agus Haris mendukung pengadaan alat tes Genose C-19 sebagai pengganti tes rapid antigen.
Demikian diungkapkan Agus Haris saat ditemui usai kegiatan bersama wartawan Bontang di salah satu cafe yang berada di Jalan Cut Nyak Dien, Bontang Kuala, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya, pegadaan alat tes Genose C-19 perlu dilakukan karena persediaan alat rapid antigen di Dinas Kesehatan (Dinkes) tersisa 350 unit. Hal ini juga bertujuan guna mempersiapkan tes bagi peserta dan rombongan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Kalimantan Timur.
Diketahui peserta dan rombongan MTQ yang akan tiba di Kota Bontang mencapai 1000 peserta dari 9 daerah kabupaten/kota.
“Persediaan Genose C-19 sebagai upaya menyiasati kekurangan dari alat rapid antigen. Alangkah baiknya kita pakai Genose itu, apalagi sudah melalui uji laboratorium dan bisa dipergunakan,” tegas Agus Haris.
Lanjutnya, Genose C-19 juga telah memiliki izin edar dan izin pakai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Selain itu, harganya juga terjangkau untuk menjadi nilai tambah.
“Kita ketahui bersama bahwa Genose C-19 merupakan produk buatan anak bangsa. Seharusnya kita mendukung dengan memakai produk anak bangsa,” jelasnya.
Politikus Gerinda itu menambahkan terkait hasil rapid antigen lebih akurat dibandingkan Genose C-19, pihaknya tetap mengusulkan menggunakan Genose C-19. Hal ini lantaran tarif harga Genose lebih ramah dikantong masyarakat.
“Persedian antigen kan tidak cukup, solusinya ya pakai Genose C-19,” tandasnya.