KUKAR: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan dirinya telah melakukan survey atau pendataan kecil-kecilan ke masyarakat, khususnya pemuda.
Survey yang dilakukan bersama timnya selama kurang lebih dua bulan ini ialah tentang minat kerja para pemuda Kaltim.
“Sedihnya saya, dari 100 itu tidak ada yang memilih untuk bertani,” ungkapnya ketika Panen Raya Padi di Tenggarong Seberang belum lama ini.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku kaget ketika mengetahui hasil survey dimana dari 100 pemuda yang di survey, hanya dua yang memilih untuk merantau.
“Selebihnya memilih senang bekerja di pertambangan,” tuturnya.
Ia mengatakan, dari hasil survey tersebut para pemuda Kaltim lebih senang bekerja di pertambangan, khususnya tambang batubara. Sehingga hasil survey tersebut menjadi tantangan bagi Benua Etam ke depan.
“Bagaimana pemuda di Benua Etam juga senang bertani,” harapnya.
Untuk itu, Akmal menegaskan, program pertanian wajib didukung sejak pendidikan dini di sekolah-sekolah.
“Program beasiswa dapat diarahkan untuk pendidikan dan pembinaan bagi pemuda kita di bidang pertanian,” pintanya.
Menurutnya, beasiswa yang diberikan dari jenjang pendidikan tingkat atas hingga mahasiswa akan optimal jika dimanfaatkan tepat sasaran.
“Kaltim harus bisa membangun jiwa pemuda senang bertani,” pesannya.(*)