
SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku senang mengetahui ada kebun kopi liberika di Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.
“Saya tahunya pas dari kawan saya anggota dewan Darlis Pattalongi,” ujarnya usai kunjungan lapangan di kebun kopi liberika, Kamis, 13 Februari 2025.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu merasa bangga bahwa Kaltim ternyata juga memiliki kebun kopi liberika.
Ia pun berharap, pemasaran kopi liberika Lok Bahu juga bisa berkembang dan sukses di pasaran. Artinya, pasaran untuk biji kopinya pun jangan masuk di pasaran yang sudah sangat ramai.
“Jadi, saya senang apa yang dilakukan Pak Yoga petani Kopi Liberika Lok Bahu. Saya harap kita buat pasar sendiri, yakni pasar kopi liberika,” harapnya.
Diakuinya, masyarakat atau para petani sebenarnya pandai bertanam. Hanya saja kurang melakukan pemasaran, sehingga nilai produksi pun jatuh.
“Karena itu, saya sengaja undang atau bawa Dinas Perkebunan dan Disperindag agar petani kopi liberika juga mendapat perhatian. Artinya, kita harus pikirkan hilirisasinya juga,” tegasnya.
Akmal juga mengingatkan pentingnya kolaborasi, termasuk membina anak-anak muda tentang bagaimana menanam kopi, memproses hingga memasarkan.
Tampak hadir, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Kadis Perkebunan EA Rafiddin Rizal, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisya Yana, Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Heny Purwaningsih, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kaltim diwakili Kabid Pendidikan SMK Surasa dan anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi.