BERAU: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Berau yang sudah mulai mengembangkan bisnis minuman maupun kafe dengan menu coklatnya.
“Perbanyak promosi hingga di tempat publik hingga bandara. Sebelum berangkat, orang bisa menikmati coklat,” kata Akmal di Bandara Kalimarau Berau, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, Berau tak melulu tentang pariwisata alamnya yang indah. Ada juga potensi lain Bumi Batiwakal berupa coklat dengan rasanya yang khas.
Ia menyarankan, coklat juga bisa disuguhkan di dermaga kapal atau pelabuhan speedboat. Sehingga, siapa saja yang datang dan mau berwisata ke Kepulauan Derawan atau Maratua bisa menyantap coklat Berau.
“Kakao atau Coklat Berau yang terbaik se Indonesia. Siapa saja jika berwisata ke Berau, jangan lupa santap coklatnya. Asli enak,” serunya.
Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengingatkan masyarakat Berau agar bangga dengan potensi daerahnya, salah satunya coklat.
“Mulailah dari masyarakat, banggalah dengan daerah ini karena Berau itu hebat,” pujinya.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengungkapkan, saat ini kawasan produksi kakao Berau terhampar di lahan 30 hektare.
“Alhamdulillah, kami bangga karena coklat Berau diapresiasi oleh Pj Gubernur dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno karena memang rasa coklat Berau sangat khas,” ujarnya.
Ia mengaku, lahan 30 hektare itu masih kurang karena permintaan yang banyak dari dalam dan luar negeri. Pemkab Berau juga sudah membina anak-anak muda untuk mengembangkan sajian minuman coklat.
“Racikan anak-anak muda itu, membuat pengunjung yang datang berwisata kesini selalu ingat coklat Berau,” bangganya.
Ia menambahkan, coklat Berau sudah dijual ke Bali dan luar negeri seperti Jerman, Belgia, Swiss juga Amerika.
“Kami terus mengembangkan potensi Berau, tak hanya wisata tapi juga kearifan lokalnya,” pungkasnya.(*)