Samarinda – Perlu waktu tiga tahun bagi infosatu.co dan insitekaltim.com hingga akhirnya sukses meraih sertifikat terverifikasi dari Dewan Pers. Dua media online di bawah naungan MSI Group itu dinyatakan telah terverifikasi dalam sertifikat yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, Minggu (30/5/2021).
Demikian disampaikan CEO MSI Group Muhammad Sukri Umni pada syukuran di Kantor MSI Group di Jalan Suryanata Gang Kopta Samarinda, Senin (31/5/2021). Dua media online dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan secara faktual.
Kode verifikasi infosatu.co tercantum dalam sertifikat dengan Nomor 721/DP-Verifikasi/K/V/2021 infosatu dan insitekaltim.com dengan Nomor 722/DP-Verifikasi/K/V/2021. Sertifikat terverifikasi berlaku hingga lima tahun ke depan.
“Hari ini kita melaksanakan syukuran karena media online infosatu dan insitekaltim telah terverifikasi Dewan Pers. Setelah berjuang selama tiga tahun,” ungkap Sukri.
Setelah terverifikasi Sukri berharap kedua media ini bisa menjadi lebih baik dan lebih profesional. Karena bagaimana pun menurut dia, setelah terverifikasi, pasti masih banyak hal yang harus dilakukan.
Meski demikian, kepada seluruh awak MSI Group, Sukri mengingatkan agar selalu bekerja dengan memperhatikan kode etik jurnalistik. Karena media, apalagi yang sudah terverifikasi tidak boleh membuat berita yang tidak berdasarkan pada fakta.
Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi infosatu.co dan insitekaltim.com Samsul Arifin menyampaikan bersyukur karena kegigihan infosatu dan insitekaltim akhirnya berbuah pengakuan resmi dari Dewan Pers.
“Sertifikat Dewan Pers ini menjadi kabar gembira bagi seluruh kru MSI Group. Semoga bisa terus menjaga ruh media sebagai kontrol sosial, baik untuk pemerintahan dan apa yang terjadi di tengah masyarakat. Semoga MSI Group bisa terus memberi manfaat dalam sajian informasi yang aktual dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Samsul.
Selain tetap melakukan kontrol sosial, MSI Group juga diharapkan dapat menyampaikan berita positif yang juga layak diketahui masyarakat.
“Berita baik yang layak diketahui masyarakat juga harus kita sajikan. Jadi tidak harus selalu berita kriminal, korupsi, dan berita negatif lainnya. Bersama kita juga harus lawan berita bohong atau hoaks,” tutupnya.