Bontang– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk segera merealisasikan bantuan kepada pedagang korban kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan yang sampai saat ini belum tersalurkan.
Aji Bahar, salah seorang pedagang kelapa giling saat di temui narasi.co mengatakan bahwa sampai saat ini pemerintah belum mampu memberikan kepastian terkait pemberian bantuan.
“Sampai saat ini kami belum dapatkan informasi pasti soal bantuan tersebut,” ungkapnya, Jumat (5/3/2021).
Pemerintah hanya memberikan janji, belum dibuktikan. Sementara saat ini pedagang benar-benar butuh bantuan untuk mendongkrak kehidupan mereka yang ambruk.
“Karena kelamaan kami berinisiatif untuk membangun lapak-lapak jual masing- masing,”tuturnya.
Dari lokasi tersebut dapat dilihat lapak lapak beratapkan terpal yang telah dibangun oleh pedagang sendiri.
“Jika dalam waktu dekat belum ada respon pasti dari pihak pemerintah kami akan membuat lapak permanen karena lapak yang dibangun sering rusak diterpa hujan angin,” ungkap Aji.
Di lokasi yang sama Haji Simon (55) merupakan pedagang pentol mengatakan banyak anak pedagang korban kebakaran tidak mendapatkan pendidikan yang efektif karena orang tuanya tidak mampu membelikan pulsa data untuk pembelajaran via daring.
“Saat ini yang kami butuhkan itu bantuan bukan janji, kami korban kebakaran ini harus membangun usaha dari nol lagi, banyak modal yang hancur, ekonomi kami morat-marit tidak terarah,” kata Simon.
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan pemerintah seharusnya segera berkordinasi dengan pihak-pihak yang akan membantu pedagang pasar korban kebakaran, karena pedagang sudah berinisiatif membuat lapak jualnya.
“Ya, sebenarnya kami sudah mengundang instansi terkait dan perusahaan Pupuk Kaltim untuk membicarakan hal ini, namun sampai saat ini masih dilakukan verifikasi bantuan bagi para pedagang,” ungkapnya.
Dia minta Diskop UKM dan Perdagangan untuk memberikan perhatian penuh agar masalah tersebut tidak berlarut-larut.
“Saya tegaskan kepada OPD terkait bantuan baik dalam bentuk pengadaan tenda atau dana harus segera direalisasikan, karena jangan sampai pedagang membuat spekulasi sendiri yang suatu saat menyulitkan pemerintah,” terangnya.
“Kami juga desak bantuan Rp5 juta agar cepat tersalurkan,” tutup Andi Faizal.