Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mendukung rencana pembangunan penangkaran buaya di Selambai.
Andi mengatakan saat ini buaya di wilayah Bontang telah kehilangan habitat aslinya. Oleh sebab itu reptil ini mengarah pada permukiman warga di Kampung Selambai.
“Seharusnya pihak pemerintah dapat menangkap potensi ini,” ujarnya saat ditemui awak media di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (29/3/2021).
Andi Faizal menjelaskan jika pemerintah mampu menangkap potensi ini, maka penangkaran buaya tersebut bakal menjadi tempat wisata.
“Penangkaran itu bisa menjadi tempat
penampungan serta dapat menggaruk keuntungan dengan dijadikan sebagai tempat wisata,” ungkapnya.
Namun sejauh ini Bontang belum mempunyai perda yang mengatur tentang perlindungan satwa termasuk pembuatan penangkaran buaya.
“Hal ini menyebabkan pihak manapun termasuk pemerintah belum berani membuat penangkaran buaya,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar dengan sapaan akrab Faiz ini mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin membuat perda perlindungan satwa ini.
“Jika perda tersebut sudah ada maka harus menentukan dimana lokasi yang akan dijadikan tempat penangkaran buaya ini,” lanjutnya.
Faiz menambahkan pembuatan penangkaran ini mampu mengurangi konflik antara warga Kampung Selambai serta berpeluang mendatangkan investor yang menguntungkan daerah pastinya.