
Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan agar masyarakat melakukan swab antigen dahulu sebelum divaksin Covid-19.
Demikian disampaikan Andi Faiz saat ditemui awak media di Auditorium Tiga Dimensi Bontang, Jumat ( 19/3/2021).
Hal ini harus dilakukan karena beberapa Anggota Komisi III DPRD Bontang justru dinyatakan positif Covid-19 setelah mendapatkan vaksin tahap satu.
“Ya memang benar ada beberapa teman dari Komisi III yang sudah vaksin, terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengatakan karena anggarannya banyak, lebih efektif selanjutnya, sebelum divaksin Covid-19, terlebih dahulu diswab antigen, untuk mengetahui dari awal bahwa sudah terinfeksi atau belum.
“Karena yang saya khawatirkan saat divaksin sudah positif, jadi percuma,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan bahwa saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya setelah saat divaksinasi sudah terpapar atau terinfeksi serta masuk dalam masa inkubasi sehingga harus menunggu empat bulan lagi agar dapat menerima vaksin Covid-19 kembali.
Saat ini Pemerintah Kota Bontang sementara merefocusing anggaran senilai Rp210 miliar yang dipangkas dari 30% dana transfer umum (DAU) dan 8% insentif daerah.
“Semua sudah ada peruntukannya, yakni untuk pemulihan ekonomi nasional, penanganan kesehatan termasuk vaksinasi,” terangnya.
Namun pemerintah daerah, melalui Sekretaris Daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sedang meramu refocusing ini agar segera dijalankan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Dirinya berharap dengan adanya dana yang cukup besar ini dapat membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Bontang.