SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun sangat gembira lantaran Kota Tepian kini sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.
Tepat hari ini Minggu (21/1/2024) Kota Samarinda mencapai usia ke-356 dan Pemerintah Kota Samarinda ke-64.
“Setengah abad lalu hanyalah sebuah kampung besar yang pertumbuhannya didorong oleh kekuatan emas hijau dan emas hitam,” ungkapnya.
Ia mengatakan dalam waktu 13 tahun, jumlah penduduk Samarinda bertambah 200 ribu atau tepatnya dari 609.380 jiwa (2009) menjadi berjumlah 834.824 jiwa (2023).
Dengan jumlah tersebut sepuluh tahun lagi akan mencapai 1 juta jiwa, dan diperkirakan akan menjadi metropolitan tidak lebih dari 10 tahun lagi, lebih-lebih setelah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara.
Selain dalam jumlah penduduk, Samarinda adalah kekuatan ekonomi yang tak terbendung, yang mengantarkan Kalitim menuju puncak perekonomian nasional.
Dalam pusaran perdagangan dan jasa, Samarinda menunjukkan kehebatannya. Kota Samarinda bukan sekadar ibu kota, tapi juga pusat kehidupan dan peradaban di Kaltim.
“Tahun ini Samarinda telah bertransformasi menjadi Kota Peradaban yang berkemajuan yang diwujudkan melalui pembangunan di setiap sektor kehidupan,” katanya.
“Sekarang, saatnya bersinergi menuju Samarinda yang makin maju,” paparnya.
Lebih jauh, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda tahun 2023 lalu mencapai 82,61 bertumbuh dari tahun 2020 lalu yang berada di angka 80,11.
Angka Kemiskinan menurun signifikan, dari tahun 2021 di angka 4,99 turun menjadi 4,81 di tahun 2023.
Indeks Kepuasan Masyarakat saat ini berada di angka yang stabil yakni 87,85 dengan kategori baik, indeks kualitas udara, sebagai wujud dari tertatanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Samarinda berada di angka 85,31 meningkat 3,5 point dari tahun sebelumnya yakni 81,81.
Tingkat Pengendalian Inflasi daerah terkendali stabil di angka 3,37. Angka ini lebih baik dari pada pengendalian inflasi tahun 2022, yakni 4,45 persen.
Menurutnya dengan persentase perkembangan perekonomian Kota Samarinda berada di angka 6,58 persen (dari data yang dikeluarkan BI Tahun 2023), hal tersebut menandakan Samarinda terus bertumbuh dengan konsisten.
Sehingga di momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 tahun Pemkot Samarinda dan HUT ke 356 Kota Samarinda orang nomor satu di Kota Tepian itu mengajak seluruh elemen agar semua bergerak bersama, mewujudkan Samarinda yang semakin maju, salah satunya dengan menjaga kondusifitas Kota Samarinda.
“Kondusifnya Kota Samarinda memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian yang telah berjalan baik dan stabil dari tahun ke tahun,” terangnya.
Hal tersebut tentu menjadi support system dan energi positif pada sektor konstruksi, perdagangan, dan jasa, yang menjadi sektor menarik bagi investor.
Dengan semangat tak tergoyahkan, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan masyarakat, menguatkan investasi, dan membangun infrastruktur berkualitas. (*)