SAMARINDA : Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun, menegaskan bahwa penguatan nilai-nilai agama dan moderasi beragama menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Andi Harun menyampaikan bahwa Menteri Agama mengingatkan pentingnya mencerminkan ajaran agama dalam praktik kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya, kesenjangan antara nilai-nilai agama dan realitas kehidupan umat perlu dijembatani dengan integrasi spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
“Menteri Agama meminta kita mencerminkan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan keumatan agar umat lebih terhubung dengan spiritualitas yang menjadi pondasi kehidupan,” ujar Andi Harun, Jumat (3/1/2025).
Andi Harun juga menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar utama menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Ia menyebut moderasi sebagai kunci untuk mencegah konflik dan menciptakan keharmonisan sosial.
“Kita harus terus menjaga moderasi beragama agar umat dari berbagai keyakinan dapat hidup berdampingan dengan damai,” katanya.
Menurutnya, toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan harus terus dipupuk agar tidak hanya menjadi semboyan, melainkan bagian dari praktik kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Wali Kota Samarinda menyoroti peran penting generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ia menilai bahwa pembentukan karakter berdasarkan nilai-nilai agama harus menjadi prioritas dalam membangun generasi yang unggul.
“Generasi muda kita harus memiliki prestasi akademik, adab, dan akhlak yang terpuji, serta kualifikasi SDM yang unggul. Semua ini harus dipayungi oleh nilai-nilai spiritualitas dari agama masing-masing,” tegasnya.(*)