Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menghadiri dan menyaksikan langsung gerakan vaksin serentak “Vaksinasi Merdeka, Sinergitas Polri bersama Mahasiswa, BEM, OKP dan Milenial” di Mall Lembuswana Samarinda.
Hadi mengucapkan terima kasihnya kepada tim penyelenggara, dan menganggap animo masyarakat sebagai suatu hal yang positif.
“Soal berapa dosis yang bisa kita salurkan itu tergantung kiriman dari pusat,” ujar Hadi usai meninjau vaksinasi kerja sama Polri dengan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) lintas agama Provinsi Kaltim di Mal Lembuswana Samarinda, Rabu (22/9/2021).
Hadi menyebut pihaknya terus meminta ke pemerintah pusat untuk memperbanyak kiriman vaksin ke Kaltim.
“Karena di luar Jawa yang terbesar itu Kaltim secara persentase jumlah penduduk,” tegas Hadi.
Namun Hadi tetap berterima kasih dan bersyukur karena sampai hari ini persentase vaksinasi di Kaltim sudah mencapai 36% untuk 70% target nasional dari jumlah penduduk.
“Dengan hari ini mungkin bisa bertambah lagi. Tapi bagaimanapun kita semua harus menjaga kesehatan dengan hidup sehat, rajin olahraga, makan teratur, istirahat yang cukup dan tetap enjoy selalu,” paparnya.
Hadi menegaskan lagi pihaknya selalu mengajukan tambahan vaksin ke pusat setiap kali berkomunikasi dengan pusat.
“Tetapi ya kita maklumi saja, masyarakat se-Indonesia kan jumlahnya 270 juta jiwa,” ucap Hadi mencoba mengerti.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kaltim, Nixson Butar Butar menyebut gelaran vaksinasi tersebut sebagai bentuk dukungan partisipasi OKP dalam rangka membantu pemerintah mengatasi persoalan bangsa yaitu pandemi Covid-19.
Target sasaran dosis pertama ini adalah sebanyak 5.000 orang, dengan gelombang pertama yang sudah terlaksana sebanyak 1.500 orang dan gelombang kedua sebanyak 2.000 orang yang dilaksanakan hari ini di Mal Lembuswana Samarinda dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
“Mengapa OKP lintas agama, karena dalam rangka moderasi umat beragama,” tuturnya.
Ia menyebut apabila stok vaksin masih tersedia, OKP siap menyelenggarakan vaksinasi lagi.
“Vaksin gelombang kedua direncanakan sekitar 26 September ini. Nanti tunggu jadwal dari Dinkes,” terangnya.
OKP lintas agama terdiri dari GP Ansor Kaltim, PW Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim, Pemuda Katolik Kaltim, Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Kaltim.
Vaksinasi serentak tersebut digelar di 96 titik di seluruh Indonesia dan 6 titik di Kaltim yang juga disiarkan secara daring dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).