JAKARTA: Mengantisipasi padatnya bandar udara (bandara) oleh pemudik Idulfitri 2024, BUMN Pariwisata dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) InJourney, siap mengoperasikan bandara 24 jam.
Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport, akan beroperasi 24 jam seperti Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.
Menurut Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, pihaknya akan memanjakan pemudik dan wisatawan dengan menyuguhkan berbagai atraksi yang menarik.
Dalam keterangan yang diterima narasi.co, Jumat (29/3/2024), Maya Watono mengatakan, pihaknya kini telah melakukan berbagai persiapan.
Utamanya dalam mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik, juga wisatawan ke destinasi pariwisata selama musim libur Lebaran 2024.
InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3 hingga 18 April 2024. Untuk mengakomodir lonjakan pemudik, terdapat 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.
“Persiapan bandara ini penting sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan terutama yang menggunakan transportasi udara,” ujarnya.
Data sesuai Survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi menyebutkan, akan terjadi lonjakan pemudik di tahun 2024.
Jika pada tahun 2023 tercatat 123,8 juta warga negara Indonesia melakukan mudik. Maka 2024 diperkirakan angkanya melonjak menjadi 193,6 juta pemudik atau meningkat sekitar 55 persen.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Untuk arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman.
Sementara berdasarkan proyeksi dari InJourney Airport, pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024.
Pada Lebaran 2024, sebanyak 7,9 juta penumpang diperkirakan berangkat melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara InJourney Airports.
Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10 persen, sementara jumlah penerbangan naik 7 persen.
“Kami akan mensinergikan semua anak usaha yang membidangi kebandarudaraan, aviation services, hotel, retail, pengembangan destinasi, dan pengelolaan destinasi,” kata Maya Watono.
Dalam hal ini, pelayanan distandarisasikan, untuk memberikan customer experience, yang menyenangkan bagi para pemudik, dan wisatawan di seluruh fasilitas dan layanan serta destinasi pariwisata InJourney Group.(*)