KUTIM: Pelaksanaan program anggaran APBD 2023 menyisakan waktu tinggal 5 bulan lagi akan berakhir.
Sayangnya serapan anggaran dan pelaksanaan program kerja memasuki triwulan ke-III belum maksimal.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan pun mengakui jika belanja modal dari APBD Kutim 2023 baru mencapai angka 3,9 persen.
Sementara total serapan anggaran hingga bulan Juli 2023 belum mencapai 50 persen.
Untuk mengantisipasi adanya Sisa Lebih Anggaran (Silpa) politisi Partai Nasional Demokrat meminta Pemkab Kutim untuk memaksimalkan serapan anggaran selama 5 bulan ke depan.
“Pemerintah harus bisa memaksimalkan waktu yang singkat ini untuk penyerapan anggaran. Karena kita tidak menginginkan ada Silpa,” kata Arfan saat disambangi awak media di ruang kerjanya, Kamis (20/7/2023).
Kendati demikian, Arfan yakin kepemimpinan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Pemerintah Kabupaten Kutim bisa melaksanakan program kerja dan serapan anggaran tepat waktu.
“Kita selalu optimis akan terserap maksimal sebelum deadline, dan saya yakin di bawah kepemimpinan bapak Bupati pelaksanaan program akan maksimal,” tuturnya
Lanjutnya, program prioritas pemerintah yakni program multi years.
Ia menerangkan jika pelaksanaannya ditargetkan akan mulai di bulan Juli ini, sebab konsultan yakni perusahaan pemenang tender tengah melakukan observasi lapangan.
“Proses multi years kan sudah mulai, yakin bulan-bulan ini pengerjaannya sudah mulai start,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kutim Fraksi Nasdem itu. (*)