SAMARINDA : Kapolresta Samarinda, AKBP Hendri Umar sebut kendaraan bus akan pindah akses ke Jembatan Mahulu, lantaran pemusatan jalan di Jembatan Mahakam IV alami kepadatan.
Hal itu disampaikan usai meninjau hari pertama pemberlakuan dua arah di Jembatan Mahakam IV pada Jumat, 28 Februari 2025.
Hendri mengatakan, pemindahan akses bus lantaran saat meninjau dirinya menemukan bus kesulitan untuk putar balik menuju jalan Karang Asam.
“Setelah kita lihat ada beberapa evaluasi, salah satunya adalah terkait arus bus yang dirasa kurang, nanti kemungkinan akan kita alihkan ke Jembatan Mahulu,” terangnya.
Dalam pantauan Narasi.co, bus saat memutar membutuhkan waktu mundur beberapa kali sebelum bisa putar balik, alhasil memicu kemacetan di tengah jalan Jembatan Mahakam IV.
“Memang ada sedikit antrean kemacetan, tapi ekornya itu diatas jembatan yang cukup terlihat macet,” jelasnya.
Oleh karena itu, Hendri mengatakan sementara waktu Jembatan Mahakam I ditutup guna memastikan ketahanan usai insiden beberapa waktu lalu.
“Untuk sementara Jembatan Mahakam I tidak dipergunakan dulu untuk publik, karena rencana nanti dalam waktu dekat hari minggu akan dilakukan audit dari balai jembatan nasional,” bebernya.
Hendri mengakui hal tersebut perlu dilakukan agar memastikan kondisi Jembatan Mahakam I layak atau tidak digunakan.
“Ini dampak dari kejadian satu minggu lalu, ada sebuah tongkang yang menabrak tiang penyangga,” ucap Hendri.