SAMARINDA : Kementerian Hukum dan HAM, melalui Oikoumene ASN Nasrani, menggelar ibadah bersama bertema “Bersaksi dan Berkarya Bagi Tuhan,” di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Jumat (25/10/2024).
Ibadah tersebut dilaksanakan secara hybrid dan diikuti ASN Nasrani dari berbagai satuan kerja di Samarinda, dengan tujuan mempererat persatuan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini sebagai bentuk toleransi dan wujud kesatuan dalam menjalankan tugas negara.
“Kita mendukung penuh kegiatan ibadah bersama ini, sebagai wujud toleransi serta kesatuan ASN dalam menjalankan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Janzens WS dari GPIB Immanuel Samarinda, yang membawakan khotbah berdasarkan Timotius 4:11-16. Dalam khotbahnya, Pendeta Janzens mengajak seluruh umat untuk menjadi pribadi yang berdaya guna dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Tetap percaya dan setia menanti, seraya berkarya, melayani, dan bersaksi bagi kemuliaan nama-Nya,” pesan Pendeta Janzens.
Ia juga menekankan bahwa setiap karya dan pelayanan yang dilakukan adalah bentuk persembahan kepada Tuhan.
“Kerjakan dan berkaryalah bagi kemuliaan nama Tuhan. Bahwa iman saudara tidak akan pernah sia-sia sebab Tuhan memandang kita berharga,” tutup Pendeta Janzens.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Washington Saut Dompak Napitupulu, mewakili Kakanwil Kemenkumham Kaltim, turut mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Pendeta Janzens.
“Kami berharap pelayanan ini dapat membawa berkat, mempersatukan kita serta membuat kita semakin kuat dalam Tuhan,” ujarnya.
Ibadah ini dihadiri oleh Kepala Rupbasan Samarinda, Ari Yuniarto, Kasubbid Basan Baran, Sapto Nugroho, dan Kasubbid Pelayanan KI, Favorita Sirait, bersama ASN Nasrani lainnya baik secara langsung maupun daring.
Kakanwil Kemenkumham Kaltim juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi ASN Nasrani untuk selalu berkarya dengan penuh integritas demi kemajuan negara dan masyarakat.(*)