“Keseriusan pengelolaan JDIHN secara tidak langsung mendukung program reformasi birokrasi serta pengaturan peraturan di Indonesia sehingga perlu diapresiasi,” katanya.
Penulis: Rizki
“Kami ingin mengingatkan bahwa anggota dewan ini dimandatkan oleh rakyat, bukan oleh oligarki. APBD harus dimaksimalkan sepenuhnya untuk masyarakat,” tegas Ridho saat diwawancarai disela aksi, Rabu (14/8/2024).
“Setelah pelantikan ini, kegiatan kedewanan akan dipimpin oleh ketua sementara, sesuai dengan tugasnya untuk memimpin rapat,” kata Sekretaris DPRD Kukar sementara, Ridha Darmawan.
“Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar. Saya berharap perjuangan yang telah dimulai akan terus berlanjut dan semakin baik,” ucapnya.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Amanah ini akan saya laksanakan sebaik mungkin, terutama dalam mengoptimalkan kerja legislatif untuk lima tahun ke depan,” ujarnya usai pelantikan yang berlangsung dalam rapat paripurna masa sidang II pada Rabu, (14/8/2024).
“Alhamdulillah, hari ini saya resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Perolehan suara saya yang mencapai 9.781 adalah amanah yang sangat besar dari masyarakat,” ujarnya.
“Kita ingin masukan-masukan tadi, banyak sekali kan. Artinya kita ingin perda ini betul-betul eksplisit, artinya jelas mengatur segala aspek tentang pendidikan,” ungkap Deni saat ditemui di Kantor DPRD pada Senin, (12/8/2024).
“Saya belum bisa menyimpulkan, tapi hari ini adalah ketiga kalinya pertemuan antara pihak masyarakat dengan perusahaan. Sekarang kita sudah ada dokumen dari perusahaan, tinggal kita cek sama-sama apakah dokumen dari warga dan perusahaan tumpang tindih atau tidak,” urainya.
“Harapannya acara wisuda ini tetap terus dapat dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya karena kegiatan seperti ini sebagai salah satu kebanggaan kita semua, semoga kantor wilayah semakin maju dan lebih baik lagi,” ujar Wagiso.
“Warga Kaltim memiliki kesempatan untuk menyaksikan acara ini secara langsung. Kami telah menyiapkan undangan khusus bagi 400 tokoh Kaltim dan warga lokal untuk upacara pagi, serta 600 orang untuk upacara penurunan bendera pada sore harinya. Namun, pengaturan perlu dilakukan dengan cermat karena keterbatasan fasilitas di sana,” ujar Sekda Sri pada Jumat (9/8/2024).