Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase memantau kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bontang, Senin (20/9/2021).
Dalam kunjungan tersebut, ia meminta siswa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan ketat saat PTM terbatas. Sebab walaupun sudah divaksin peluang terpapar Covid-19 masih ada.
“Untuk adik-adik, saya minta untuk tetap taat prokes, Covid-19 masih ada di sekitar kita. Walaupun sudah divaksin peluang terpapar masih ada,” ujarnya.
SMP Negeri 4 Bontang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada 28 Agustus 2021 lalu, dan kini menunggu vaksin dosis kedua.
Tak lupa, Basri Rase menanyakan perasaan para siswa ketika sudah bisa bersua dengan kawan maupun gurunya setelah lebih setahun mengikuti proses belajar secara daring akibat pandemi Covid-19.
“Bagaimana perasaannya sekarang ketika sudah bisa bertemu langsung dengan kawan? Apakah senang?” tanya Basri.
Serempak, siswa kelas IX SMP Negeri 4 Bontang mengaku sangat senang berjumpa lagi dengan kawan sekelasnya dan berharap PTM bisa terus dilaksanakan.
“Ya, kami senang bisa bertemu kawan dan guru kami,” sahut mereka.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 4 Kota Bontang Dorta Situmeang mengatakan dalam PTM terbatas pihaknya tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan baik kepada siswa maupun guru.
“Memang kita mengedepankan prokes dalam PTM terbatas dan kita akan evaluasi PTM seminggu sekali, untuk melihat sejauh mana penyesuaian siswa dan guru terhadap prokes,” ujarnya.