SAMARINDA: Dalam rangka memperingati 30 tahun darmabakti Abituren Akabri 94 menggelar acara bakti sosial di wilayah Korem 091/ASN.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2024 ini mencakup berbagai layanan kesehatan dan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak.
Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya berterima kasih yang tulus atas terselenggaranya acara ini. Tentunya komitmen, integritas, dan empati merupakan tiga hal yang harus selalu kita pegang untuk terus mendukung program kemanusiaan dalam hal apapun,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).
Mengusung tema “Cooling System Menjelang Pilkada Serempak”, bakti sosial ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Kolonel Priyanto Eko Widodo menjelaskan kegiatan ini meliputi operasi katarak, operasi bibir sumbing, khitanan massal, donor darah, pengobatan massal, serta pembangunan sumur bor.
Selama dua hari pertama, 74 pasien menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Mata Samarinda dan 26 pasien menjalani operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Tk. II Dr. R. Hardjanto.
Pada hari ini, khitanan massal melibatkan 413 anak, pengobatan massal melayani 2.296 orang, dan pembagian sembako menjangkau 2.555 orang.
Selain itu, target donor darah tercapai dengan 1.925 kantong darah terkumpul. Tahap pertama pembangunan lima unit sumur bor telah selesai, sementara lima unit lagi sedang dalam proses.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial terhadap situasi dan kondisi kehidupan masyarakat. Ini juga bagian dari komunikasi sosial dan kerja nyata Bhakti Abituren Akabri 94 terhadap rakyat guna membantu meringankan beban kehidupan yang dipikulnya,” jelas Kolonel Priyanto Eko Widodo.
Kolonel Priyanto Eko Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, media massa, dan seluruh pihak yang bekerja sama dalam pelaksanaan bakti sosial ini.
Dalam sesi lain, Puspawati (30) warga Kecamatan Loa Janan Ilir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program khitanan massal.
“Dengan adanya program seperti ini pasti sangat membantu, tidak hanya saya tetapi semua yang hadir dalam kegiatan. Kami yang hitungannya masyarakat kalangan bawah tentu merasakan manfaatnya atas bantuan ini,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan sosial seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan melibatkan lebih banyak pihak. Karena menurutnya kegiatan ini manfaatnya sangat besar dan bisa dirasakan oleh orang banyak.(*)