Samarinda – Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPRD Kaltim dalam agenda evaluasi kegiatan Provinsi Kaltim tahun anggaran 2021, berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim, Senin (14/6/2021).
Disinggung soal penyerapan anggaran yang dinilai lambat, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan penyebab turunnya penyerapan karena banyaknya keterkaitan perubahan peraturan seperti standar satuan harga (SSH) atau analisis standar belanja (ASB) yang harus di isi terlebih dahulu baru bisa ditarik ke BPA (biaya per akuisisi).
Kemudian adanya perubahan segmentasi dari Rp2,5 miliar yang tadinya kecil sekarang sampai dengan Rp15 miliar. Lebih jauh, Fitra menjelaskan bahwa pekerjaan antara Rp2,5 miliar sampai Rp15 miliar itu sempat terhenti.
“Karena Gubernur Kaltim mengeluarkan surat edaran untuk ditetapkan oleh pengguna anggaran (PA) dalam tujuan menetapkan segmentasi mana yang akan digunakan,” beber Fitra.
Jadi untuk pekerjaan konstruksi yang di bawah Rp15 miliar itu harus ada penetapan dari PA. Penetapannya sendiri terkait dengan dukungan lelang ditambah juga dengan penetapan advis (surat pemberitahuan tertulis) dari Inspektur Wilayah (Itwil) sehingga dapat di tentukan bahwa pekerjaan ini masuk ke dalam angka kecil atau non kecil.
Fitra juga menyampaikan bahwa pihaknya juga dimintai advis dari dinas lain terkait.
“Jadi dinas terkait untuk menetapkan ini kecil atau non kecil harus diminta advis Itwil dari kami dan sekarang ini sudah proses,” sebut Fitra.
Kemudian termasuk dari Koordinator dan Supervisor Pencegahan (Korsupgah) KPK juga mengharuskan untuk 10 pekerjaan terbesar itu HPS (harga perkiraan sendiri) juga harus direview oleh Itwil, sehingga pelaksanaan itu cukup memakan waktu.
Bila sudah 10 pekerjaan terbesar direview otomatis HPS pengerjaan yang lain mengikuti hasil review.
“Yang jelas sampai akhir tahun insyaallah bakal terserap dengan baik,” tambah Fitra.
Fitra juga menambahkan bahwa target proses lelang itu sendiri sekitar satu bulan.
“Yah anggaplah kalau berjalannya di akhir bulan Juli, harapannya semua sudah terkontrak, kemungkinan akan bisa,” tutup Fitra.