Bontang – Dua hari kemarin (8-9 November 2021) di beberapa wilayah Kota Bontang direndam banjir. Karena hal tersebut masyarakat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera memikirkan cara penanganan agar kejadian serupa tidak terulang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan penanggulangan banjir menjadi program prioritas tahun 2022.
“Penanggulangan banjir menjadi program prioritas saya tahun depan. Sebelumnya akan kita awali dengan penyusunan master plan dari APBD murni 2022,” ujarnya kepada Narasi.co di Rumah Adat Guntung, Rabu (10/11/2021) sore.
Ia memastikan anggaran penanggulangan banjir akan disiapkan dari APBD murni 2022 sebesar 10 persen.
“Ya, 10 persen APBD untuk penanganan banjir dan saya upayakan Bontang akan bebas dari banjir,” ujarnya.
Dirinya berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama menanggulangi banjir, seperti tidak membuang sampah di sungai.
“Ini semua butuh sinergi dan kerja sama, sebab penanganan masalah banjir tidak akan efektif jika hanya satu elemen saja yang bergerak,” tutupnya.