
SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menegaskan tidak ada toleransi terkait batas waktu input (entry) usulan ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Penginputan data tidak bisa dimundurkan sebab batas akhir ya tanggal 18 April ini,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-8 Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Utama Kantor DPRD Provinsi Kaltim Jalan Teuku Umar Karang Paci Samarinda, Selasa (16/4/2024).
Ia mengaku, batas akhir penginputan usulan ke SIPD sudah dinformasikan sejak satu bulan sebelumnya sehingga pihak-pihak yang berkepentingan sudah mengetahuinya.
“Ini sesuai Musrenbang dan semua sudah kita informasikan jauh-jauh hari. Jadi, tidak mungkin lagi dimundurkan dari 18 April itu,” tegasnya.
Selain batas input tersebut, DPRD Kaltim juga mengkritik soal usulan-usulan atau pokok pikiran (pokir) yang tidak diakomodir akibat keterbatasan anggaran.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu menjelaskan, usulan dari masyarakat berupa pokok pikiran yang disampaikan melalui lembaga legislatif tetap berdasarkan skala prioritas.
“Itu kan hanya masalah komunikasi saja. Ketika berasal dari pokir ada tujuh usulan, hanya lima yang dipenuhi, maka dikomunikasikan dengan baik, tidak
diputuskan sendiri,” jelasnya.
Ia pun meminta OPD-OPD yang sudah menerima usulan berupa pokir agar terus membangun komunikasi dengan masyarakat pengusul maupun
lembaga yang memfasilitasi dalam hal ini DPRD.
Baginya, Pemerintah Provinsi Kaltim maupun DPRD Kaltim sudah memegang kamus usulan (pokir) sehingga perlu diperkuat saat verifikasi di tingkat lapangan.
“Tapi itu bagus masukannya,” sebutnya.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua M Samsun, Seno Aji dan Sigit Wibowo serta dihadiri 40 anggota.
Tampak hadir, jajaran Forkopimda Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, pimpinan BUMN/BUMD serta perguruan tinggi.(*)