SAMARINDA: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bekerja sama dengan Kepolisian Resort Kota (Polresta) dan Komando Distrik Militer (Kodim) Samarinda mengadakan Ramadan Street Run 2024 dengan total hadiah Rp25 juta.
Sebanyak 140 pelari ikut adu kecepatan di lintasan 100 meter memperebutkan piala Wali Kota dan Kapolresta Samarinda yang diselenggarakan di jalan akses masuk Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (5/4/2024) malam.
Jumlah pendaftar melalui online totalnya sebanyak 240 pelari, tetapi saat technical meeting dan pengambilan nomor dada yang registrasi hanya 140 orang termasuk 12 pelari putri, sisanya pelari putra.
Pertandingan ini dibuka untuk umum dengan 2 kategori putra dan putri, kecuali atlet lari tidak diperbolehkan ikut.
Menurut Kadisporapar Muslimin kegiatan ini muncul dari keinginan anak-anak muda Kota Samarinda yang selalu menggunakan jalan raya untuk berlari.
“Anak-anak muda ini kita rangkul kemudian dicarikan tempat untuk mereka berkompetisi secara sportif,” ucapnya.
“Artinya pada kesempatan ini atas keinginan teman-teman komunitas dan jurnalis mengajak mereka untuk bekerja sama untuk mengadakan pertandingan ini,” sambungnya.
Muslimin menyatakan pertandingan ini berjalan aman dan tertib dan menghasilkan juara terbaik putra dan putri.
“Penonton juga sangat setia menyaksikan pertandingan sampai final,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muslimim berharap kegiatan seperti ini dengan dukungan semua pihak akan dilaksanakan juga di Ramadan tahun yang akan datang dengan hadiah yang lebih banyak lagi.
“Tahun sekarang hadiahnya Rp25 juta, bisa saja tahun depan naik Rp50 juta,” jelasnya.
Muslimin menjelaskan limit waktu yang diberikan 11 detik dengan jarak tempuh 100 meter.
“Banyak dari mereka mampu mencapai limit tersebut. Bahkan ada yang di bawah 11 detik dan bagi yang dapat memecah rekor kurang dari 11 detik mendapat hadiah tambahan Rp1 juta.
Ia menambahkan, untuk peserta yang mencapai final dan masih usia sekolah nanti akan di dorong untuk menjadi atlet lari Samarinda dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Penajam Paser Utara (PPU) tahun depan.
Sementara itu, Putri Dahliani (21) pemenang juara 1 Ramadan Street Run putri mengungkap tidak ada persiapan khusus menuju pertandingan ini.
“Saya memang suka olahraga, kebetulan saya juga Atlet Rugby. Saya senang bisa berpartisipasi awalnya hanya iseng iseng saja tapi Aamdulillah dapat juara satu,” ucapnya.
Ia juga berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa diadakan terus agar lahir lebih banyak lagi bibit atlet lari di Samarinda.
Kemudian, Muhammad Nur (25) Pemenang juara 1 Ramadan Street Run putra mengungkapkan dirinya sangat senang bisa mengikuti pertandingan ini.
“Kebetulan saya Atlet Sambo jadi saya sudah persiapan dari awal, lari sudah menjadi kebiasaan dari kecil,” ucapnya.
Sebagai informasi, juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp2,5 juta putra dan putri sampai peringkat 15. Bagi juara pertama dan memecahkan rekor kurang dari 11 menit mendapat hadiah tambahan sebesar Rp1 juta.(*)