
SAMARINDA : Kalimantan Timur (Kaltim), kembali diwarnai oleh konstelasi politik yang menjadi sorotan bagi masyarakat, beberapa waktu lalu kabar terpilihnya Rudy Mas’ud sebagai Gubernur menjadi isu hangat yang diperbincangkan.
Bagaimana tidak, ditempat yang berbeda berdiri juga seorang Ketua DPRD Kaltim yaitu Hasanuddin Mas’ud, yang mana keduanya masih ada hubungan darah sebagai adik dan kakak.
Fenomena ini memunculkan perbincangan, apakah seorang Ketua DPRD Kaltim bisa untuk mengkritik dengan tegas eksekutif yang terpilih yaitu Rudy Mas’ud.
Menjawab hal tersebut, Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa akan tetap berjalan seperti fungsi seharusnya yaitu pengawasan.
“Tetap seperti biasanya DPRD berjalan pengawas terus dan penganggaran itu kita laksanakan,” terangnya pada Senin, 10 Februari 2025.
Baginya, hubungan antara dirinya dan Rudy Mas’ud bukan menjadi masalah besar, lantaran dirinya harus tetap bertugas sesuai tupoksinya.
“Profesional harus tetap, wartawan jadi pengadilnya, kalau ada yang melewati diingatkan saja,” paparnya.
Pria yang kerap disapa Hamas ini menjelaskan, jika ada program yang tidak sesuai nantinya itu tidak bisa langsung pimpinan DPRD yang menolak, harus ada proses dilewati.
“DPRD ini kolektif kolegial bukan berarti pimpinan menolak harus itu diwujudkan, harus ada persetujuan dari anggota DPRD juga baru bisa tidak disahkan jika ada program yang tidak sesuai,” tegas Hamas.