BONTANG : Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, akan resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pendaftaran ini dijadwalkan berlangsung tepat pukul 09.00 WITA, menjadikan mereka pasangan pertama yang mendaftarkan diri pada hari kedua masa pendaftaran.
Pasangan Neni-Agus diusung oleh koalisi partai besar, yaitu Golkar, PKS, Gerindra, dan NasDem, yang semuanya memiliki kursi di DPRD Bontang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menjelaskan meskipun masa pendaftaran sudah dimulai sejak 27 Agustus, mereka sengaja memilih hari kedua untuk memastikan semua persyaratan dan persiapan dapat diselesaikan dengan sempurna.
“Keputusan ini diambil agar seluruh dokumen dan persiapan lainnya dapat dituntaskan dengan baik. Kami ingin proses ini berjalan lancar tanpa ada kekurangan,” ujar Andi Faizal, yang juga Ketua DPRD sementara.
Pilkada Bontang 2024 diprediksi akan didominasi oleh pemilih pemula, yaitu generasi Z dan milenial, yang jumlahnya mencapai lebih dari 60 persen dari total pemilih.
Tim Neni-Agus melihat hal ini sebagai peluang besar untuk meraih dukungan signifikan. Andi Faizal menegaskan, timnya berkomitmen untuk merangkul kalangan muda dengan memberikan pendidikan politik yang komprehensif.
“Kami tidak hanya menawarkan program, tetapi juga mengedukasi pemilih muda agar mereka memahami pentingnya memilih pemimpin yang peduli pada masa depan mereka,” tuturnya.
Sosialisasi ini telah dilakukan dengan mengunjungi kampus-kampus, mengadakan diskusi dengan para orangtua, guru swasta, di Bontang.
“Kami ingin meyakinkan para pemilih muda bahwa Neni-Agus adalah pasangan yang memikirkan masa depan mereka secara serius,” tambah Andi Faizal.
Andi Faizal juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, terutama terkait dengan biaya hidup, pendidikan dan kesehatan yang semakin tinggi.
Ia menegaskan, di bawah kepemimpinan Neni-Agus, akan ada komitmen untuk memberikan pendidikan gratis, bantuan seragam, serta program Kartu Bontang Pintar, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga di Bontang.
“Kami yakin, dengan program ini, anak-anak muda dan keluarganya akan merasa terbantu, sehingga mereka dapat fokus pada pendidikan tanpa dibebani oleh biaya yang tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Neni-Agus juga menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas penting. Menurut Andi Faizal, infrastruktur merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai bentuk amanah dari masyarakat.
“Neni-Agus berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memajukan kota Bontang,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Andi Faizal mengungkapkan harapannya agar masyarakat Bontang memberikan dukungan penuh kepada pasangan Neni-Agus pada hari pemilihan nanti.
“Kami berdoa agar masyarakat Bontang memberikan kepercayaan kepada Neni-Agus. Kami berharap dapat meraih suara terbanyak dan siap menjalankan semua program yang telah kami janjikan,” tutupnya.(*)