Bontang – Lahan pemakaman umum di Kota Bontang semakin minim, Komisi III DPRD Bontang menunggu ahli waris lahan yang terletak di SMKN 1 Bontang, Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang Utara.
Diketahui tanah untuk pemakaman umum yang berada di Kelurahan Gunung Elai, tepatnya di belakang SMKN 1 Bontang masih menunggu ahli waris.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik bahwa pada saat kunjungan kerja terakhir, Komisi III DPRD Bontang hanya bertemu dengan yang diberikan kuasa.
Lanjutnya, persoalan pemakaman umum yakni belum bertemu langsung dengan ahli waris pemilik lahan.
“Tindakan ini dilakukan agar ke depan tidak terjadi masalah. Kami mau bertemu langsung dengan ahli waris, bukan yang diberikan kuasa,” kata Abdul Malik saat ditemui usai rapat di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (7/6/2021).
Dijelaskan, pemanfaatan pemakaman umum dengan luas empat hektare yang ingin diserahkan ke pemkot dinilai sangat strategis.
Hal ini lantaran, posisi lahan berada di tengah kota. Terlebih pemkot belum memiliki lahan pemakaman umum di wilayah Bontang Barat.
“Kita tau aksesnya juga memungkinkan, baik dari segala arah,” tandasnya.
Sementara itu, untuk pemakaman muslim Bontang Barat yang ada di Kelurahan Kanaan hanya orang tertentu saja yang memiliki izin.
“Karena berkaitan dengan sejarah keberadaan Kelurahan Kanaan. Makanya pemakaman muslim di Bontang Barat numpang di Sangatta, Kutai Timur,” ucapnya.
Oleh karena itu, sejak akhir tahun 2020 lalu DPRD Bontang menggenjot pemerintah untuk menambah lahan pemakaman, karena lahan pemakaman saat ini mulai krisis.
Perlu diketahui kebutuhan pemakaman di Kota Bontang sekitar 160 hektare. Sementara yang tersedia sekitar 35 hektare saja. Artinya kekurangan lahan pemakaman masih cukup banyak.