Bontang – Warga RT 8 Kelurahan Bontang Kuala BK dikejutkan kemunculan buaya muara dengan panjang 2,2 meter. Buaya masuk permukiman pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 22:00 Wita.
Ketua RT 8 Kelurahan Bontang Kuala Hermanto mengatakan kejadian tersebut merupakan kejadian pertama buaya muara masuk permukiman di wilayahnya.
“Saya malah kaget, sebab sudah puluhan tahun di sini, ini pertama kali buaya masuk di komplek,” ungkapnya saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Kamis (26/8/2021).
Dirinya juga tidak mengetahui dari mana hewan buas ini datang, sebab tidak ada sungai di sekitar permukiman warga.
“Dengan kejadian ini, saya menjadi khawatir akan muncul lagi, sebab permukiman ini banyak anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kompi Disdamkartan Norman mengatakan dirinya mendapat laporan adanya kejadian tersebut sekitar pukul 23:15 Wita.
“Saya terima laporan pukul 23:15 Wita dan langsung kerahkan tujuh personel dan langsung mengevakuasi buaya tersebut,” tuturnya.
Setelah berhasil dievakuasi buaya tersebut bermalam di kantor Disdamkartan yang kemudian paginya langsung dibawa untuk dilepas di Taman Nasional Kutai (TNK).
Dikonfirmasi, Staf Penempatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) TNK Bontang Sugianur Bontang picu kedatangan buaya ke permukiman disebabkan oleh dua faktor yakni, sudah tidak nyaman di habitatnya dan butuh makanan.
“Mungkin karena sudah tidak nyaman di habitatnya atau karena kelaparan. Makanya naik ke permukiman warga,” ujarnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati sebab berdasarkan rekam jejaknya, hewan jenis ini masuk dalam daftar hewan pemangsa nomor satu di dunia.
“Buaya muara berdasarkan rekam jejaknya, hewan ini salah satu pemangsa nomor satu. Karena itu masyarakat yang tinggal di dekat sungai, rawa, atau danau harus hati-hati,” tutupnya.