Bontang – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Bakhtiar Wakkang menyesalkan kerja Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bontang saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kaltim, Sabtu (5/6/2021) lalu.
Satgas dinilai tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana dianjurkan pemerintah pusat.
Demikian diungkapkan BW sapaan akrabnya, saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem Kelurahan Bontang Lestari, Senin (7/6/2021).
“Sangat saya sesalkan, tidak ada cek suhu tubuh, atau pemakaian hand sanitizer. Bahkan itu sangat berkerumunan walaupun di ruang terbuka seharusnya tetap menaati prokes,” sesalnya.
Pantauan wartawan Narasi.co perhelatan tersebut memang tampak, panitia tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dijelaskan BW, hingga kini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bontang memang sudah mereda.
Akan tetapi pencegahan pandemi corona dengan cara sosialisasi serta penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap diterapkan.
“Kasihan masyarakat, itu perlu. Sebagai wakil rakyat saya harus bersuara,” tegasnya.
BW berharap, Satgas Penanganan Covid-19 lebih gencar mengedukasi dan membangun kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
Tidak hanya itu, BW juga mendorong Pemkot Bontang agar berkomitmen dalam memegang kebijakan terkait prokes. Hal ini bertujuan, agar informasi yang sampai ke tengah masyarakat jelas tujuannya.
“Dibutuhkan pesan edukasi bahaya Covid-19 dan pemberlakuan protokol kesehatan harus benar-benar sampai ke masyarakat. Janganlah masyarakat dibuat bimbang dengan informasi yang ada,” tandasnya.