BONTANG : Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) melaksanakan Capacity Building Seri 2 di Ruang Multimedia DPK Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai kerja ‘Berlayar’ (Bersih, Melayani, Responsif) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Acara ini menghadirkan Widyaiswara Ahli Madya, Nirwati Yaparai, sebagai narasumber.
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan SDM, Asdar Ibrahim, hadir untuk membuka acara, mewakili Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati.
Dalam sambutannya, Asdar menekankan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong inovasi di tengah tantangan pelayanan publik yang terus berkembang.
“Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah upaya kita untuk terus menciptakan inovasi dan memastikan pelayanan publik di sektor perpustakaan dan kearsipan tetap relevan dan kompetitif, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Asdar.
Pelatihan ini difokuskan pada penerapan nilai-nilai kerja ‘Berlayar’ Asdar menegaskan bahwa pelatihan ini harus berdampak nyata, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan yang melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan usia.
“Nilai-nilai seperti bersih, melayani, dan responsif harus menjadi pegangan utama, bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen kita bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi pencapaian DPK Bontang yang berhasil menunjukkan daya saing di tingkat regional, salah satunya dengan kehadiran pustakawan Bontang sebagai narasumber di Kutai Barat.
Hal ini menurutnya membuktikan kualitas SDM yang terus berkembang.
“Ilmu yang disampaikan harus diimplementasikan. Tanpa aksi, pelatihan hanya akan menjadi rutinitas tanpa hasil nyata,” tambah Asdar.
Dalam kesempatan tersebut, Nirwati Yaparai memberikan sebuah buku hasil karyanya kepada Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti.
Buku ini menjadi simbol dedikasi dan inspirasi untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM.
“Melalui buku ini, saya berharap para peserta dapat terus termotivasi untuk berinovasi dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh demi pelayanan yang lebih baik,” ujar Nirwati.
Pelatihan ini diharapkan dapat mempertahankan posisi DPK Bontang sebagai pelopor inovasi layanan publik di Kalimantan Timur.(*)