JAKARTA: Bisnis asuransi anak usaha dari Ciputra Corporate, Ciputra Life yang usia operasinya baru 7 tahun, sudah mampu mencetak laba komprehensif sebesar Rp 8,45 miliar di tahun 2023.
“Kami termasuk perusahaan asuransi pertama di Indonesia, yang masa operasinya baru 7 tahun, sudah mampu mencetak laba komprehensif, dan kinerja positif hingga kini,” kata Direktur Utama Ciputra Life Hengky Djojosantoso, saat memaparkan kinerja keuangan Ciputra Life 2023 dan semester I-2024, dan meluncurkan produk Ciputra Medical Insurance, Rabu (14/8/2024) di DBS Tower.
Dijelaskan, pertama kali mencetak laba komprehensif Ciputra Life di tahun ke-6 beroperasi, yaitu sebesar Rp 460 juta di 2022.
Ini menjadikan Ciputra Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa baru di Indonesia yang tercepat dalam mencetak laba bersih.
Hengky optimistis, tren positif pertumbuhan laba komprehensif ini terus berlanjut pada semester I-2024, di tengah gejolak tekanan pasar saham maupun obligasi.
Dengan perolehan laba yang fantastis dalam waktu singkat tersebut menurut Hengky, perusahaan asuransi jiwa ini terus menunjukkan kompetensinya menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia.
Ini terlihat dari tren pertumbuhan premi perusahaan yang total pembukuan pendapatan premi sebesar Rp 295,1 miliar. Jumlah ini tumbuh 46 persen dibandingkan semester I- 2023.
Pendapatan premi ini kata Hengky, didorong oleh kontribusi produk Asuransi Jiwa Kredit. Umumnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan kendaraan bermotor. Juga asuransi jiwa kredit tersebut dilakukan bekerjasama dengan 20 bank dan perusahaan pembiayaan.
Lebih jauh tentang kontribusi Ciputra Life terhadap pencapaian laba, Hengky mengatakan, pihaknya pun memasarkan produk asuransi kesehatan dan jiwa traditional sederhana .
“Pasarannya melalui saluran distribusi telemarketing dan digital, melalui program Ciputra Entrepreneurs Club,” jelas Hengky.
Ia menambahkan, ini sebagai bukti komitmen Ciputra Life untuk memberikan perlindungan dan layanan terbaik kepada nasabah, yang telah membayarkan klaim sebesar Rp 63 miliar sepanjang tahun 2023, atau naik 18 persen dibandingkan 2022.
Hengky optimistis, tren positif pertumbuhan laba komprehensif ini terus berlanjut pada semester I tahun 2024, di tengah gejolak tekanan pasar saham maupun obligasi.
“Target di akhir Juni 2024, kami membukukan laba komprehensif sebesar Rp 10,85 miliar atau tumbuh sebesar 127 persen dibandingkan semester I- 2023,” ujar Hengky.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan premi dan laba yang positif, Ciputra Life juga selalu menjaga Rasio kecukupan modal yang kuat yang tercermin dalam pencapaian Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 262 persen pada akhir tahun 2023, jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen.
Artinya, sambung Hengky, hal ini menjadi bekal yang baik bagi Ciputra Life untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnis ke depannya.(*)