Samarinda – Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) awal tahun 2021 belum bisa diwujudkan lantaran masih tingginya angka positif Covid-19.
Seperti halnya Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum bisa memastikan PTM dilaksanakan di Kota Tepian.
Hal tersebut disampaikan Jaang usai menyambangi dua sekolah yang ada di Berambai yakni SDN 022 dan SMPN 42 Samarinda.
“Seharusnya Senin (11/1/2020) mendatang ini kita lakukan PTM. Namun kemarin diputuskan untuk ditunda,” ujarnya Jaang, Kamis (7/1/2021).
Dia juga menegaskan bahwa bukan berarti setelah kunjungannya ke dua sekolah tersebut, lantas PTM boleh dilaksanakan.
“Perlu digarisbawahi bahwa saya meninjau pada hari ini bukan langsung mengambil keputusan PTM akan dilakukan, karena ada pertimbangan lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Resor Kelompok Sadar Keamanaan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Samarinda Rachmadansyah meminta agar wali kota Samarinda tidak membolehkan sekolah melakukan PTM, sebab menurutnya angka Covid-19 masih terus bertambah.
“Saya berharap wali kota Samarinda menunda sekolah dengan PTM, karena angka pertambahan Covid-19 masih lumayan tinggi,” imbuh Rachmadansyah.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan sudah memutuskan untuk tidak memberlakukan PTM pada 11 Januari 2021.
“Seperti Balikpapan juga menunda sekolah dengan sistem PTM,” pungkasnya.