Samarinda – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan rapat evaluasi vaksin Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara virtual di Kantor Gubernur Kaltim dihadiri seluruh kepala daerah, pada Senin (22/2/2021).
Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, H Andi Muhammad Ishak mengungkapkan tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Kaltim sudah dilaksanakan, sasarannya tenaga kesehatan. Secara basis data baru dicapai 91 persen, namun secara manual sudah 99 persen. “Artinya tahap pertama bisa dianggap hampir selesai,” ucapnya.
Sementara tahap kedua pemberian vaksin ditujukan kepada pelayan publik dan lanjut usia (Lansia) yakni 60 tahun ke atas.
Ia menjelaskan basis kesehatan masih berdasarkan Fasekesmas (Fasilitas Kesehatan Masyarakat). Karena itu tenaga kesehatan dan Lansia diupayakan melakukan vaksinasi di Faskesmas terdekat. Sedangkan layanan publik mungkin nanti ada beberapa kombinasi, selain Faskes layanan kemungkinan akan dilakukan secara masal sesuai lokasi peserta yang akan divaksinasi.
“Seperti mereka yang beraktivitas cukup tinggi dari pedagang hingga di perkantoran,” ujarnya.
Ia juga menerangkan cara mendapatkan vaksin ini dengan mendaftarkan data diri terlebih dahulu melalui aplikasi. Pendaftaran dapat diakses di https://www.samarinda.kemkes.go.id
Peran semua pihak sangat diperlukan seperti pengurus RT (rukun tetangga) dan lurah, supaya dapat mengidentifikasi Lansia atau warga yang di wilayahnya, sehingga bisa dibantu mendaftar.
“Jangan khawatir karena vaksin ini aman digunakan dan halal, jadi tidak ada alasan menolak divaksin,” tutupnya. (editor:yunus)