Bontang – Melihat kondisi krisis ekonomi pedagang korban kebakaran pasar Citra Mas Loktuan, Anggota Komisi II DPRD Bontang, Ridwan meminta Pemkot bergerak lebih cepat dalam pengadaan bantuan tunai.
Pasca kebakaran pemeritah berencana memberikan bantuan setiap pedagang korban kebakaran senilai Rp5 juta, namun yang dijanjikan sampai saat ini belum juga disalurkan.
Bantuan itu merata untuk 447 pedagang, dengan dana senilai Rp3 miliar.
Ridwan mengatakan kondisi ekonomi pedagang saat ini memprihatinkan. Apalagi menjelang lebaran.
“Pemerintah harus lebih cepat bergerak demi pemulihan ekonomi pedagang,” kata Ridwan di Sekretariat DPRD Bontang, Rabu(10/3/2021).
Bantuan tenda dari 12 perusahaan yang dikoordinasi oleh PT Pupuk Kaltim sudah terealisasi berupa material bangunan.
“Pedagang tinggal menunggu bantuan tunai yang pemerintah janjikan, yang sudah sebulan belum menemukan titik terang,” katanya.
Karena penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui secara pasti, pemerintah belum bisa menentukan bantuan jenis mana yang akan disalurkan.
“Saat ini pemerintah penyesuaian regulasi bantuan kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan karena tidak tergolong bencana maupun masalah sosial,” terang Ridwan.
Sejauh ini regulasi sesuai adalah anggaran daerah yang kemudian masuk dalam pos belanja tidak terduga (BTT), namun anggaran tersebut tidak cukup dan masih mencari tambahan.
“Informasinya perintah memutuskan untuk berdiskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait masalah ini,” ungkapnya.
“Yah kita saat ini menunggu hasilnya seperti apa,” pungkasnya.
Menurutnya, ketika sudah ada dana yang mantap dan tidak menabrak aturan, dia berharap secepatnya direalisasikan.