SAMARINDA : Anggota DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan yang terpenting dalam menyikapi persoalan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS adalah pada penanganannya.
Pemerintah diharapkan terus berperan aktif dalam memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.
Antara lain bahaya pergaulan dan seks bebas yang bisa menimbulkan HIV/AIDS. Termasuk proses penanganannya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda itu juga meminta masyarakat tidak melakukan perilaku diskriminasi atau berprasangka negatif, bahkan mengucilkan orang penderita HIV/AIDS.
“Tidak jarang penderita HIV yang mendapat stigma buruk serta diskriminasi oleh masyarakat karena mereka tidak mau tertular penyakit yang berbahaya ini,” tutur Deni sapaan akrabnya, Selasa (13/6/2023).
Deni menyebutkan masyarakat seyogyanya memiliki peran sosial yang sama untuk memanusiakan semua manusia.
Membantu setiap individu yang mengidap penyakit untuk mampu bangkit dan sembuh dari penyakitnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan masyarakat tidak perlu takut atau risau jika berhadapan dan berinteraksi dengan penderita HIV/AIDS.
Sebab orang yang berbadan sehat tidak akan tertular HIV/AIDS dengan cara kontak mata ataupun fisik yang wajar.
Kemudian untuk mencegah peningkatan kasus penyakit mematikan itu di kota Samarinda, Deni menghimbau kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak.
“Karena itu saya tegaskan bahwa semua ini berawal dari ketahanan keluarga, diharapkan orang tua bisa menjaga anak-anaknya,” ungkapnya. (*)