Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang Maming meminta Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Bontang dapat merekrut aparatur sipil negara (ASN) sesuai kompetensi serta sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Hal tersebut diungkapnya saat rapat bersama BKSDM Bontang terkait jumlah tenaga pegawai ASN serta kontrak daerah di Kota Bontang, Senin (2/8/2021)
“Saya minta agar perekrutan ASN harus berdasarkan kompetensi, untuk menghindari adanya kesenjangan saat bekerja,” ujarnya.
Bukan hanya kompetensi, Maming juga meminta agar agar ASN harus memiliki kualitas SDM yang menunjang, sebab berdasarkan pengalaman, kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Bontang masih lamban.
“Banyak pelayanan masyarakat yang terkatung-katung. Sebagai contoh hanya input di dalam data yang sudah diprogramkan, masih saja salah dan lamban. Ini menunjukkan sumber daya ASN pemerintah kota belum memadai,” ujarnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Bontang dapat mengubah sistem perekrutan ASN.
“Saya minta metode-metode lama kita segeralah diganti, agar perekrutan bisa sesuai berdasarkan bidang serta kemampuan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKSDM Bontang Hata mengatakan dalam menempatkan ASN berdasarkan kompetensi pihaknya akan melakukan pemetaan untuk mengetahui tingkat kemampuan setiap ASN.
“Kami akan petakan dulu memalui asesmen untuk mengetahui si A kompetensi dimana dan si B kompetensi dimana,” ujarnya.
Sementara itu untuk peningkatan SDM pihaknya menetapkan kualifikasi ASN berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) dari perguruan tinggi yang berakreditasi A.
“Dari kualifikasi kami sudah menetapkan berdasarkan IPK cumlaude dari perguruan tinggi yang sudah berakreditasi A,” pungkasnya.