Bontang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Bontang, Muhammad Irfan meminta pemerintah untuk memperhatikan pengusaha lokal.
Pasalnya Irfan mendapat keluhan dari para pengusaha lokal di Bontang saat dirinya melakukan kunjungan ke Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Cabang Bontang.
“Mereka mengeluhkan karena tidak diperhatikan Pemerintah, sebab banyak perusahaan luar yang beroperasi di Bontang tidak pernah melibatkan pengusaha atau kontraktor lokal” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dirinya menilai bahwa kesenjangan tersebut di sebabkan karena belum ada payung hukum yang kuat bagi pemerintah untuk bisa mengarahkan investor luar agar dapat gandeng pengusaha maupun kontraktor lokal.
“Memang tidak menutup kemungkinan bahkan pengusaha lokal mampu mengerjakan kegiatan yang ada di Kota Bontang. namun dari segi finansial masih kurang, makanya meminta pengusaha luar membatu,” terangnya.
Oleh sebab itu menghimbau kepada pemerintah untuk lakukan kerja sama dengan pengusaha luar agar melibatkan pengusaha lokal ada kesetaraan ekonomi antara pengusaha luar dan lokal.
“Kalau tidak ada kerja sama, nanti bakal tidak dapat informasi.Disaat ada ikatan antara pengusaha luar dan pemerintah tiga atau lima tahun kedepan roda pengusaha atau kontraktor lokal pasti berjalan,” jelasnya.
Irfan juga mendorong pemerintah agar segera menerbitkan peraturan wali kota (Perwali) tentang perlindungan pengusaha lokal sebab perlindungan tenaga kerja sudah ada, sisa pengusaha lokal yang perlu untuk diperhatikan.