Bontang-Sejak Covid-19 masuk wilayah Bontang, Stadion Lang-lang yang merupakan salah satu aset pemerintah dinonaktifkan. Hal ini berdampak buruk pada ekonomi pelaku usaha di dalamnya.
Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakang (BW) minta Pemkot beri kelonggaran guna memulihkan ekonomi pelaku usaha mikro kecil.
Pelaku usaha di aset pemerintah itu merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di pasar atau aset lain. Hal ini diungkapkan BW saat dihubungi awak media melalui saluran telepon, Kamis (18/3/2021).
“Apa perbedaan pasar Rawa Indah dan Lang-Lang, keduanya merupakan aset pemerintah, namun di sini kok yang ada dibatasi dan tidak dibatasi,” ungkapnya.
Seharusnya pemerintah tidak boleh tebang pilih, agar tidak ada kecemburuan antara warga masyarakat.
Bakhtiar mengatakan akibat Stadion Lang-Lang dinonaktifkan pelaku usaha di dalamnya mengalami kemerosotan ekonomi. Karena itu pemerintah harus mampu memulihkan kembali keadaan tersebut.
“Yaitu dengan memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha di Lang-Lang,” ungkapnya.
Pemerintah harus memberikan titik terang bagi kehidupan ekonomi pelaku usaha apalagi menjelang bulan Ramadan pelaku usaha membutuhkan pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dirinya berharap agar pemerintah mengizinkan pelaku usaha kembali berjualan dengan mengimbau agar tetap menaati protokol kesehatan
“Harapan saya pelaku UMKM bisa kembali beaktivitas dengan semula, tapi perlu ditekankan lagi untuk mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.