Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah petinggi partai koalisi ke Istana Negara, Rabu lalu. Bersama mereka diundang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Isu pun menggelinding. PAN akan bergabung dengan partai koalisi Jokowi.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie berharap PAN tetap berada di jalur oposisi dan bukan justru merapat ke Istana. Hal ini sangat penting bagi menjaga keseimbangan di parlemen Senayan.
“Tapi saya duga ini gara-gara kursi di kabinet. Jadi apapun dilakukan oleh PAN. Memang saat ini PAN jauh berbeda dengan era Ketum Hatta Radjasa, bahkan Amien Rais,” ungkap Jerry Massie di kantornya, Sabtu (28/8/2021).
Alasannya, kata Jerry, Zulkifli Hasan (Zulhas) pernah duduk di posisi menteri, jadi merasa canggung dan ketika tidak duduk di kursi kabinet.
“Sejak Zulhas jadi Ketum PAN mereka maunya bermain politik safety,” analisanya.
Jerry yakin, jika PAN masih dikendalikan Amien Rais, maka akan sulit bagi partai berlambang matahari terbit itu untuk masuk koalisi pemerintahan Jokowi.
“Walau bergabung, PAN harus menghindari pembahasan amandemen UU untuk jabatan tiga periode. Itu haram bagi mereka yang memegang teguh konstitusi,” jelasnya
“Saya kira harus ada orang-orang berhaluan bipartisan dan moderat di setiap partai. Ini untuk menjegal rancangan UU yang tak berpihak ke rakyat atau hanya untuk political interest atau kepentingan politik,” tegasnya.
Jerry juga mendorong Partai Demokrat dan PKS menjadi partai kritis.
“Buktinya Demokrat sudah menyalib Partai Golkar dalam sebuah survei baru-baru ini. Memang kalau tak ada oposisi maka demokrasi hanya jalan di tempat. Selanjutnya kebijakan tak pro rakyat, tak ada lagi yang menghadang,” lanjutnya.
Pengamat politik Indonesia dan Amerika Serikat ini juga menilai PAN ini beda.
“Memang sejak PAN dipegang Zulkifli Hasan, partai ini tak ada kecondongan untuk oposisi, tapi lebih ke arah koalisi. Padahal demokrasi akan dinamis kalau ada PAN, Demokrat dan PKS tidak sebagai koalisi pemerintahan. Elektabilitas PAN bakal baik jika bertahan pada oposisi,” pungkasnya.