SAMARINDA: Upaya tingkatkan pengembangan destinasi berkualitas dalam sektor pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara Bincang-Bincang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tema “Destinasi yang Berkualitas”.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Ririn Sari Dewi menggarisbawahi dampak positif pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur terhadap industri pariwisata lokal.
“Kami mencatat lonjakan signifikan dalam aktivitas pariwisata, khususnya selama musim Lebaran dari bulan Juli hingga Agustus, dengan peningkatan kunjungan wisatawan antara 30 hingga 40% ke destinasi utama di Kaltim,” ungkap Ririn, Jumat (3/5/2024).
Meskipun begitu, Ririn juga mengakui adanya tantangan yang muncul, terutama terkait dengan rencana pembangunan Infrastruktur Kawasan Ibukota Negara (IKN), yang dapat mempengaruhi pola pergerakan wisatawan.
“Kami membutuhkan strategi yang efektif untuk mengelola destinasi pariwisata dan meningkatkan standar layanan untuk wisatawan,” katanya.
Dalam konteks ini, Ririn menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, dan komunitas lokal.
“Sebagai fasilitator utama dalam pengembangan pariwisata, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memperkuat infrastruktur dan layanan pariwisata,” tuturnya.
Diskusi juga menyoroti perlunya membangun infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini mencakup peningkatan fasilitas umum dan pengelolaan sampah yang lebih efisien.
“Kami berfokus pada peningkatan fasilitas seperti toilet dan sistem pengelolaan sampah untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber utama, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Dian Rosita dan dari organisasi Exotic Kaltim Mirza.(*)