SAMARINDA: Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Heni Purwa Ningsih menekankan pentingnya berbelanja secara bijak pada bulan Ramadan.
Heni mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam aksi panic buying yang dapat memicu kenaikan harga dan penimbunan barang.
Hari besar keagamaan seperti bulan Ramadan memang sering dijadikan momentum oleh beberapa oknum untuk menaikkan harga dengan tujuan mendapatkan keuntungan lebih.
“Dalam rangka pengendalian inflasi ini adalah sinergi atau kerja bersama, dan juga yang penting adalah kesadaran masyarakat, artinya momen menjelang hari besar keagaamaan itu tolong disikapi denngan bijaksana, berbelanjalah secara bijaksana,” ujar Heni di Museum Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (1/4/2024).
Selain mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh praktek penimbunan dan kenaikan harga yang tidak wajar, Heni juga mengingatkan agar para pelaku usaha bertindak dengan jujur dan tidak melakukan penimbunan bahan pokok.
Kemudian, ia menegaskan bahwa penimbunan hanya akan memperburuk situasi dengan kemungkinan pemborosan barang yang rusak karena tidak terpakai.
“Tidak menimbun barang, belilah sesuai dengan kebutuhan. Ini akan membantu mengurangi tekanan inflasi dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Heni berharap kesadaran dan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menjadi solusi efektif dalam mengendalikan inflasi di Kaltim selama bulan Ramadan.(*)