Samarinda-Gubernur Kaltim H Isran Noor memberi jawaban atas kritik yang disampaikan BEM Fisip Unmul kepada dirinya.
Mantan ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu hanya tersenyum ketika ditanya wartawan soal “meme turunan’ BEM UI saat mengkritik Presiden Joko Widodo dengan The King of Lip Service itu.
“Ndak masalah itu. Itu dunia demokrasi aja. Ndak masalah itu,” sahut Isran.
Isran mengaku sangat mengerti apa yang disampaikan sekelompok mahasiswa yang sedang mengkritiknya.
Menurutnya, dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kritik semacam itu adalah hal yang cukup lumrah.
Terpenting kata Isran, tidak ada yang dirugikan dari kritik yang disampaikan itu.
“Dan saya tidak merasa dirugikan,” ucap Isran seraya tersenyum kepada beberapa wartawan yang mencegatnya usai meresmikan pengiriman Kapal SWATH Robin ke Negara Maldives di Dermaga Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (16/7/2021).
Awal pekan tadi, BEM Fisip Unmul melemparkan kritik kepada Gubernur Isran yang hanya memberikan jawaban-jawaban lucu untuk pertanyaan-pertanyaan yang menurut mereka sangat krusial dan penting.
Bukan sekali, BEM Fisip menyebut jawaban melucu itu terlalu sering dilontarkan Isran. Mulai soal ketegangan pemilihan Sekda Provinsi Kaltim hingga kasus meninggalnya sejumlah anak di bekas kolam tambang batu bara.
Kritik BEM Fisip Unmul ini belakangan juga mendapat respon juga dari pengamat politik Unmul, Budiman.
Menurut Budiman, BEM yang mengkritik juga harus siap bila masyarakat beranggapan, mereka hanya latah meniru kritik BEM UI.