Samarinda – Beberapa pekan belakangan ini, hewan sapi dan kambing dikabarkan mendapat penyakit kuku dan mulut (PMK).
Padahal pemotongan sapi kurban dalam momen Hari Raya Iduladha 1443 H pemotongan diperkirakan akan jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono atau akrab dipanggil Tio merespon hal itu. Dirinya meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk sesegera mungkin memberikan obat kepada hewan yang memang terjangkit PMK.
“Yang jelas kita minta segera memberikan obat-obatan kepada hewan-hewan supaya tidak menjadi sakit. Ini persiapan Iduladha agar semua hewan itu sehat semua,” ucap Tio ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Senin (30/5/2022).
Ketua Ikapakarti Kota Samarinda itu meminta juga agar DPHK Kaltim semakin masif melakukan kontrol dan sidak ke lapangan.
Hal ini guna mendata jumlah hewan-hewan yang terjangkit maupun bisa menindaklanjuti jika ditemukan hewan yang terjangkit PMK.
“Karena jangan sampai kita memberikan masyarakat hewan yang sakit,” tegasnya.
“Jadi tolong pemerintah bisa melakukan kontrol, bisa melakukan sidak ke lapangan terkait hewan ternak kita. Supaya yang sakit bisa diberikan pertolongan,” tutup politikus Partai Golkar.