
SAMARINDA: Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menyatakan dukungan penuh terhadap program “Terima Kaseh Guru Ngaji Ku” yang menjadi salah satu dari 17 program unggulan dalam visi “Kukar Idaman Terbaik”. Program ke-13 ini dinilai sangat strategis karena menyentuh langsung aspek pembinaan karakter generasi melalui penguatan nilai-nilai keagamaan.
“Di Kukar Idaman Terbaik, salah satu program dedikasi tambahan yakni Terima Kaseh Guru Ngaji Ku, program ini tentunya kita sangat mendukung,” ujar Guntur, politisi PDI Perjuangan, Selasa 1 Juli 2025.
Program tersebut memberikan penghormatan dan insentif bulanan kepada para guru ngaji lintas agama, termasuk imam, khatib, dan marbot yang aktif mengajar di lembaga keagamaan. Guntur menilai ini sebagai bentuk penghargaan konkret terhadap peran guru ngaji dalam mencetak generasi religius dan berprestasi.
Ia juga menyoroti fakta bahwa selama ini perhatian terhadap keberhasilan peserta lomba keagamaan, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lebih banyak tertuju pada peserta dan keluarganya, sementara peran guru sering terlupakan.
“Setiap yang menjadi juara MTQ, baik kabupaten hingga nasional, selalu ditanya orang tuanya siapa, tapi guru ngajinya siapa justru jarang disorot,” ungkapnya.
Menurut Guntur, insentif hingga fasilitas umrah yang disiapkan dalam program ini adalah bentuk apresiasi nyata yang layak diberikan kepada para pengajar Al-Qur’an. Ia mengisahkan pengalamannya mendampingi Bupati Kukar menghadiri berbagai kegiatan keagamaan dan menyaksikan langsung kontribusi besar para guru ngaji terhadap kesuksesan para santri dan peserta lomba.
Lebih lanjut, Guntur menilai bahwa program ini sangat relevan dengan semangat Gerakan Etam Mengaji Al-Qur’an (GEMA) yang selama ini konsisten menyiapkan Qori, Qoriah, Hafiz, dan Hafizah berprestasi di level provinsi dan nasional.
“Ini juga memperkuat nilai keagamaan dalam pembangunan manusia unggul, produktif, dan modern tanpa meninggalkan nilai Ketuhanan,” tambahnya.
Guntur berharap kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin dapat terus melanjutkan program-program berbasis keagamaan sebagai fondasi penting dalam pembangunan berkelanjutan di Kukar.
“Semoga dengan program ini, pembangunan di Kukar semakin menyentuh kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.