BONTANG : Rencana pembangunan Pasar Basah di Loktuan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, menuai kritik dari Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Ia menilai keputusan Pemkot Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) terlalu terburu-buru, tanpa mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti kelayakan lahan dan fasilitas pendukung, terutama masalah lahan parkir.
Rencana pembangunan pasar basah ini berada di kawasan yang sama dengan Pasar Taman Citra Mas Loktuan.
Pemkot berencana membangun 81 lapak untuk pedagang ayam, ikan, dan satu pedagang daging sapi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp939 juta dari APBD Perubahan 2024.
Menurut Politisi Golkar itu, niat Pemkot Bontang mungkin baik yakni menciptakan ruang baru bagi pedagang dengan memisahkan pasar basah dan pasar kering.
“Mungkin ini yang diterjemahkan pemerintah dengan membangun pasar basah, namun saya kira pemerintah terlalu mendadak seperti ini, apalagi lahan parkir di sana minim,” katanya belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menyoroti minimnya lahan parkir yang berpotensi menimbulkan masalah bagi pengunjung pasar.
Andi Faizal menyarankan agar sebelum membangun pasar baru, Pemkot Bontang seharusnya lebih dulu melakukan pembebasan lahan di sekitar pasar.
“Kalau mau membangun pasar harus berbicara soal lahan dulu. Lakukan pembebasan lahan yang ada di sekitar pasar, baik milik warga maupun milik perusahaan,” ungkapnya.
Meski kritis, Andi Faizal menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan pasar basah tersebut. Namun, ia menekankan pentingnya perencanaan yang lebih komprehensif.
“Kami mendukung pembangunan pasar basah, tapi pemerintah harus memahami aspek-aspek lainnya, seperti lahan dan kebutuhan pedagang. Tidak cukup hanya membangun pasar lalu selesai, ini bukan solusi jangka panjang,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Bontang harus mendengar dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan pedagang.
Ia juga menyoroti bagaimana kondisi Pasar Citra Mas Loktuan saat ini yang semakin sepi, dan menekankan bahwa upaya untuk kembali meramaikan pasar tersebut seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah.
“Harusnya yang dilakukan adalah bagaimana caranya agar bisa kembali meramaikan Pasar Citra Mas Loktuan, serta menjadikannya tempat yang ramai dikunjungi warga seperti dulu,” tutupnya.(*)